Cara Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter Mudah Dipahami

Cara Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter Mudah Dipahami, Bangun rumah memerlukan biaya yang besar. Cara hitung biaya bangun rumah per meter mudah dipahami dengan mengumpulkan estimasi biaya mulai dari material, upah tenaga kerja, dan ongkos lainnya. Setelah itu, hitung jumlah biaya yang diperlukan untuk membangun ruangan per meter. Jika ruangan lebih dari satu, maka jumlahkan semua biaya tersebut untuk mendapatkan estimasi biaya bangun rumah per meter. Jangan lupa untuk menghitung juga biaya tambahan seperti biaya desain, jasa arsitek, dan biaya lainnya. Hitung biaya total untuk bangun rumah dan bagi dengan luas rumah untuk mendapatkan biaya per meter. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan estimasi biaya bangun rumah per meter yang akurat.

Setiap orang pasti memiliki masing-masing rumah impian mereka. Tak hanya sekedar rumah sebagai tempat tinggal untuk beristirahat, tetapi juga rumah yang nyaman juga hangat. Untuk bisa mewujudkan mimpi membangun rumah yang hangat juga nyaman perlu banyak sekali melewati serangkaian proses dari mulai desain hingga biaya bangun rumah. Proses dalam membangun rumah pun tidaklah mudah, Anda perlu sesekali merasakan lika liku yang mungkin saja terjadi. Seperti urusan pertukangan, material, hingga biaya bangun rumah per meter yang mungkin diluar budget Anda.

Berbicara tentang biaya bangun rumah per meter, bukan tidak mungkin Anda akan membutuhkan dana yang banyak. Terlebih lagi, jika rumah impian Anda memiliki berbagai karakteristik lewat material hingga desain tertentu yang membuat biaya bangun rumah menjadi lebih banyak. Maka dari itu, perencanaan biaya bangun rumah sangatlah dibutuhkan agar saat proses pembangunan, biaya yang dikeluarkan sesuai dengan budget yang Anda rancang. Dengan begitu, Anda pun bisa memiliki hunian yang sesuai design yang Anda inginkan dan budget yang sesuai untuk membangun rumah.

  Tips Mengatasi Stress untuk Muslimah

Jika Anda berencana membangun rumah tanpa kontraktor, Anda perlu mempelajari cara menghitung biaya bangun rumah ini. Dengan mengetahui cara menghitungnya, maka Anda bisa lebih mudah untuk membuat rincian biaya hingga mengalokasikan budget untuk setiap pengeluaran biaya bangun rumah, seperti harga tukang harian / borongan, harga material, dll. Berikut tips menghitung biaya bangun rumah per meter yang bisa Anda ikuti langkah-langkahnya.

5 Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter

Bagi pemula dalam urusan membangun rumah, penting sekali untuk mengetahui cara menghitung biaya bangun rumah per meter yang cukup membantu Anda. Anda bisa mengikuti langkah-langkah atau cara dibawah ini jika tidak memakai jasa kontraktor. Berikut tips yang bisa Anda ikuti.

1. Catat Semua Pengeluaran

Perencanaan yang matang sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Perencanaan sebelum membangun rumah juga termasuk rencana anggaran biaya bangun rumah. Anda bisa melakukan perencanaan ini bersama pasangan jika sudah menikah tanpa perlu kontraktor rumah untuk siapkan rancangan anggaran biaya (RAB). Namun, jika Anda mempekerjakan kontraktor, maka sebaiknya komunikasikan rencana bangun rumah dan cek juga biaya yang mereka buat. Dalam membuat perencanaan anggaran bangun rumah, Anda bisa memasukkan rincian seperti harga material, material berat atau halus, biaya tukang, jasa desain interior, dll

2. Pahami Manfaat Merancang Anggaran

Dengan anggaran biaya bangun rumah, maka Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas atas apa saja yang Anda butuhkan untuk memiliki rumah impian. Sebaiknya, masukkan informasi serinci mungkin seperti model desain rumah, harga material bahkan untuk material kecil hingga pilihan tukang harian atau borongan. Dengan menulis informasi secara terperinci, maka jika terjadi kebocoran halus budget bisa lebih terpantau.

3. Kenal Lokasi Tanah yang ingin Dibangun

Pondasi sebaiknya harus berdiri di tanah keras, karena harus mengenali jenis lahan yang ingin dipakai, seperti tanah rawa, lahan gambut, tanah berpasir, dll. Jenis tanah yang berbeda juga akan menentukan jenis pondasi yang tepat untuk mendapatkan ketahanan dan kekuatan tertinggi. Maka, jenis tanah yang ingin Anda pilih juga berpengaruh pada biaya yang ingin dikeluarkan.

4. Ukuran Rumah

Hal selanjutnya yang bisa Anda buat untuk desain rumah adalah ukuran rumah. Tentukan ukuran rumah, ukuran ini tentu tidaklah sama dengan luas tanah ya. Ukuran rumah bisa Anda perhitungkan dengan teliti dan cermat. Jika Anda berhasil memberikan keterangan yang detail maka perhitungan biaya bangun rumah pun akan semakin akurat.

  Inilah resep MPASI untuk bayi diare yang enak dan mudah disiapkan

5. Buat Ruangan Sesuai Kebutuhan

Agar perhitungan biaya bangun rumah semakin berhasil, maka sebaiknya kenali kebutuhan ruangan. Hindari membuat ruangan terlalu banyak yang kurang Anda butuhkan. Sebaiknya, tentukan ruangan apa saja yang dibutuhkan, maka Anda bisa memastikan biaya apa saja yang akan dikeluarkan.

Biaya Rumah Per Meter 2023

Untuk menghitung anggaran biaya rumah, maka bisa hitung dalam per meter persegi secara menyeluruh. Misalnya, saat Anda menghitung material di bagian dinding, langit-langit hingga lantai, maka juga diperhitungkan finishing pada bagian-bagian tersebut. Dengan perhitungan per meter persegi, maka bisa membantu Anda untuk memperkirakan total anggaran biaya bangun rumah lebih tepat dan akurat.

Contoh:

Panjang x lebar (40 m x 10 m) = 400 m²
Total biaya membangun per meter persegi = Rp5.000.000
Total anggaran membangun rumah Ukuran rumah x total biaya membangun per m²

Jadi, perkiraan total anggaran membangun rumah menengah yang harus dipersiapkan adalah: 400 m² x Rp 5.000.000 = Rp 2 miliar

A. Hitung Biaya diluar Pembangunan

Setelah menghitung biaya bangun rumah dengan RAB maka coba hitung juga biaya yang mungkin saja terjadi di luar pembangunan. Setelah Anda menghitung anggaran membangun rumah, maka coba hitung biaya yang akan dikeluarkan untuk furniture dan dekorasi rumah. Selain itu, ada juga biaya lain yang bisa saja Anda bayarkan, seperti biaya pajak rumah, biaya administrasi pada rumah baru, biaya pengurusan IMB, dll.

B. Perhitungan Kasar Biaya Rumah

Setiap tipe rumah memiliki angka perkiraan biaya bangun rumah, termasuk biaya bahan bangunan dan biaya pengerjaan. Keduanya bisa sangat bervariasi, tergantung besar kecilnya rumah Anda.

1. Tahap Persiapan Termasuk Pembersihan Lahan dan Kedatangan Material Pembangunan Rumah

Dalam perhitungan biaya bangun rumah per meter persegi juga memasukkan harga material atau bahan bangunan yang lebih rinci. Harga tersebut bisa berubah atau berbeda di beberapa tempat, sehingga agar lebih riil, Anda bisa langsung cek ke toko bangunan. Berikut kisaran harga bahan-bahan yang dibutuhkan (bahan bangunan) antara lain:

  The Power of Legend: How Indonesian Tales Shape the Nation's Identity
Batu kali Sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000
Semen Volume per kantong (50 kg) = Rp 70.000
Pasir Per m3 sekitar Rp 250.000 – Rp 300.000
Besi / Baja Besi sekitar Rp 20.000 – Rp 100.000 per batang. Baja sekitar Rp 70.000 per batang.
Bata Merah Bata merah standar berkisar Rp 800 per buah
Paku Per kilogram sekitar Rp 18.000 – Rp 60.000

2. Pondasi yang Termasuk Menggali Tanah, Memasang Pondasi hingga Urungan Tanah

Dasar perhitungan pada biaya bangun rumah diawali dengan biaya tanah. Ini berlaku jika Anda ingin membangun rumah dari nol, artinya Anda bangun rumah di tanah kavling atau tanah lapang yang belum ada bangunan apapun. Jika ingin menghitung biaya tanah, maka coba perhitungan berikut ini:

Misal rasio bangunan dan tanah adalah 130:150, lalu harga tanah di Jakarta dengan luas 150m2  yaitu Rp 3 juta.

Biaya hitung tanah Rp 3.000.000 x 150 = Rp 450.000.000.

3. Struktur Beton Bertulang

Selain tanah, ada juga biaya pondasi dan beton yang harus Anda perhitungkan. Berikut rumus dalam menghitung biaya pondasi beton:

Penampang Bawah + Penampang Atas : 2 x Tinggi Pondasi.
Panjang penampang bawah 0,8 m
Panjang penampang atas 0,4 m
Tinggi pondasi 0,6 m

Maka, biaya yang diperlukan untuk tiap meter pondasi adalah sebagai berikut:

0,8 + 0,4 / 2 = 0.6 x 0,6 = 0,36 m3

Dari perhitungan tersebut ditemukan bahwa volume pondasi adalah 0,36 meter kubik. Jika untuk per meter kubik pondasi membutuhkan biaya sebesar Rp 800.000 maka:

Rp 800.000 x 0,36 = Rp 288.000

Dengan begitu, biaya yang diperlukan untuk tiap meter pondasi adalah Rp 288.000

Walaupun dalam pemasangan bata dilakukan oleh tukang, Anda tetap perlu mengetahui harga pemasangan, plasteran, acian hingga tali air jika dibutuhkan. Berikut rincian harga pemasangan bata yang mungkin Anda butuhkan.

Pemasangan bata Rp 50.000 per m2
Plesteran Rp 35.000 per m2
Acian Rp 25.000 per m2
Sekonengan, sudutan, tali air masing-masing Rp 55.000 per m2

4. Rangka Atap, Atas dan Jendela

Di bagian pintu, jendela dan atap rumah bisa sangat berbeda perhitungan biayanya. Harga material bisa ditentukan oleh beberapa faktor seperti bahan baku yang digunakan hingga modelnya. Berikut acuan yang bisa menjadi gambaran harga untuk material pintu, jendela dan atap:

  Cinta Sejati: Kisah Romantis yang Membuat Dunia Terpesona
Kusen dan pintu kayu panel 3 unit Rp 5.500.000
Pintu kamar mandi dari PVC 1 unit Rp 700.000
Kusen dan jendela kayu 3 unit Rp 6.000.000
Atap baja ringan 50 m2 Rp 16.000.000

5. Pembangunan Dinding

Selanjutnya adalah perkiraan biaya pembangunan dinding. Bata merah ukuran 10 x 20 x 5 cm, semen dan pasir merupakan bahan utama untuk membangun dinding, belum termasuk plesteran, acian, tukang dan kernet/pekerja. Jika bangunannya berukuran 8 x 9 m. Berikut adalah perhitungan:

Luas pasangan = {(keliling bangunan) x (tinggi tembok)} – {(luas tiang kolom) + (luas balok beton) + (luas kusen pintu) + (luas kusen jendela)}
Keliling bangunan 6 x 6 = 36 m
Tinggi dinding 3 m
Luas tiang kolom 4 x 0,4 x 3 m = 4,8 m2
Luas balok beton di atas pasangan dinding 36 x 0,2 m = 7,2 m2
Luas kusen pintu 0,9 x 2,15 = 1,9 m2
Luas kusen jendela {(36) x (3)} – {(4,8) + (7,2) + (1,9) + (0,8)} = 108 – 14,7 m2= 93,3 m2
1 buah bata merah ukuran 10 x 20 x 5 Rp 900
1 kg semen Rp 60.000/40 kg = Rp 1.500
1 m2 pasir pasang Rp 600.000/3 m3 (per truk) = Rp 200.000
1 OH pekerja Rp 80.000
1 OH tukang batu Rp 125.000

Jika 1 m2 pasang bata merah berukuran 20 x 10 x 5 cm dengan campuran 1 semen : 5 pasir, maka dibutuhkan

100 buah bata merah
14,37 kg semen
0,04 m3 pasir pasang
0,32 OH pekerja
0,1 OH tukang batu

Hitungan di atas dapat dikalikan dengan luas pasangan (93,3 m2), maka:

Bata merah 93,3 x 100 buah 9.330 buah x Rp 900 Rp 8.397.000
Semen 93,3 x 14,37 kg Rp 1.341 kg (34 zak) x Rp 15 Rp 2.011.500
Pasir pasang 93,3 x 0,04 m3 3,73 m3 x Rp 200.000 Rp 746.400
Pekerja 93,3 x 0,32 OH 29,85 OH x Rp 80.000 Rp 2.388.000
Tukang batu 93,3 x 0,1 9,33 OH x Rp 125.000 Rp 1.166.250
Total biaya pembangunan dinding Rp 14.709.150

6. Finishing Atap Rumah

Agar lebih hemat, anda dapat memilih atap seng. Untuk rumah type 36 memerlukan atap seng sekitar 40 lembar. Sekarang ini estimasi harga seng adalah Rp 65.000 per lembar. Tak hanya itu saja, anda juga perlu rabung seng 5 lembar dengan harga satuannya Rp 15.000. Jadi total biayanya adalah :

  Kasih sebagai Seni Hidup: Mengapa Penting untuk Menyebarkan Kasih Setiap Hari
(Rp 65.000 x 40) + (Rp 15.000 x 5) Rp 2.600.000 + Rp 75.000 Rp 2.675.000

7. Pengecatan dan Finishing Rumah

Utilitas bangunan adalah fasilitas yang dibutuhkan agar rumah terasa lebih nyaman dan melengkapi seluruh kondisi bangunan. Utilitas pada bangunan ini bisa dihitung dengan biaya bangun rumah per meter. Faktanya, perencanaan biaya pengecatan rumah dapat membantu pemilik rumah menghemat biaya yang dikeluarkan dan waktu yang diperlukan untuk mengecat rumah.

(2x panjang x tinggi rumah) + (2 x tinggi x lebar ruang)
  • Jika dinding memiliki jendela atau pintu, bisa gunakan rumus
Luas area Luas dinding – Luas jendela/pintu
  • Untung menghitung volume cat yang diperlukan
Luas bidang (dinding) : daya sebar cat (biasanya tertulis di kemasan masing-masing cat

Walaupun mengecat rumah terlihat mudah, tapi sebenarnya membutuhkan keterampilan khusus. Disarankan untuk menggunakan bantuan ahli cat agar hasilnya lebih sempurna. Kisaran harga pengecatan rumah antara Rp 15.000 – 30.000 per m2

8. Saluran Pembuangan, Air Bersih, Plumbing

Saluran pembuangan juga adalah salah satu hal yang Anda butuhkan dan perhatikan dalam pembangunan rumah. Anda perlu mempertimbangkan dimana meletakkan saluran pembuangan, instalasi pipa air hujan, septic tank, dll. Berikut rincian harga untuk pembuatan saluran pembuangan.

Pipa pembuangan (50 m) Rp 6.000.000
Instalasi pipa air hujan (0,50 m) Rp 60.000
Closet Rp 4.500.000
Septic Tank Rp3.500.000

Air bersih juga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan bangun rumah. Salah satu hal yang Anda butuhkan adalah air bersih, maka dalam instalasi air bersih penting untuk dipertimbangkan. Berikut hal-hal yang Anda butuhkan dalam pembuatan air bersih dalam proses pembangunan rumah:

Pekerjaan PVC (37 m) Rp 2.900.000
Keran air indoor Rp 200.000
Keran air outdoor Rp 150.000
Instalasi toren air Rp 1.500.000

9. Instalasi Listrik

Biaya instalasi listrik juga termasuk beberapa hal seperti lampu, stop kontak, saklar, MCB, dll. Perangkat yang digunakan untuk instalasi listrik yang dibutuhkan tentu berbeda disetiap kebutuhan rumah. Berikut simulasi harga perangkat yang dbutuhkan untuk instalasi listrik:

Lampu (4) Rp 1.000.000
Stop kontak (3) Rp 150.000
Saklar tunggal (3) Rp 150.000
Saklar ganda Rp 80.000
MCB outlet dan boks sekring Rp 500.000
Exhaust fan k. mandi Rp 700.000
  Vivo Y15, Ponsel Sekaligus Teman Setia untuk Menemanimu Sehari-hari

10. Biaya Tenaga Kerja

Tidak hanya material yang perlu Anda perhitungkan, tetapi juga biaya tenaga kerja. Biaya ini tergantung dari Anda memilih tukang borongan atau harian. Upah yang biasa dibayarkan untuk biaya bangun rumah per meter sekitar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per m2.

Angka kisaran harga tenaga kerja ini mungkin bisa sangat bervariasi, tergantung area dimana Anda membangun rumah. Untuk sistem tukang harian, maka Anda bisa memberikan harga sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000 tapi ada juga yang menerapkan variasi harga bergantung pada tugas tukang tersebut. Untuk rincian yang lebih detail, bisa melihat di bawah ini

Pembantu tukang/kuli setengah terampil Rp 87.000/hari
Pembantu tukang/kuli terampil Rp 97.000/hari
Tukang gali Rp 82.000/hari
Tukang kayu terampil Rp 118.000/hari
Tukang besi beton terampil Rp 125.000/hari
Tukang cat/pelitur Rp 120.000/hari
Tukang besi terampil Rp 130.000/hari
Tukang ledeng Rp 120.000/hari
Tukang listrik Rp 125.000/hari
Biaya pasang keramik Rp 65.000/m2
Biaya pemasangan bata Rp 35.000/m2
Biaya pemasangan plafon Rp 45.000/m2
Biaya plester tembok Rp 30.000/m2
Biaya instalasi listrik Rp 60.000/titik
Biaya galian tanah Rp 80.000/m2
Biaya pasang beton Rp 30.000/m2
Biaya pengecoran beton Rp 150.000/m2
Biaya pengerjaan besi Rp 3.000/kg
Biaya pengerjaan paving block Rp 25.000/m2

Baca juga: Pengertian dan Tips Investasi Properti Yang Menguntungkan

Rincian Biaya Bangun Rumah 100 Juta

Punya budget bangun rumah Rp 100 juta? Apa bisa bangun rumah dengan Rp 100 juta? Tentu saja bisa, saat ini biaya bangun rumah 1 lantai type 36 mulai dari Rp 3 juta per m2. Kira-kira biaya apa saja ya yang akan dikeluarkan untuk bangun rumah dan seberapa banyak uang Rp 100 juta untuk bisa membangun rumah? Rincian biaya bangun rumah ini bisa membantu Anda dalam merencanakan biaya pengeluaran.

Agar lebih memudahkan Anda, maka rincian biaya bangun rumah bisa dimulai dari perhitungan per m2. Dengan rincian biaya ini, maka akan membantu Anda dalam perhitungan bangunan rumah yang lebih mudah dan pemula pun bisa mempelajari rincian biaya ini. Perlu diketahui, harga material mungkin akan berbeda di setiap area atau wilayah, jadi harga ini bisa Anda sesuaikan dengan dimana rumah Anda akan dibangun.

  Exploring the Rich Cultural Diversity of Indonesian Muslims
Rp 100.000.000 : Rp 3.000.000 = Rp 33,3 (dibulatkan jadi 34)

Jadi dengan uang Rp 100 juta, anda dapat membangun rumah dengan luas bangunan kurang lebih sekitar 34 m2

Untuk desain rumah, anda bisa memilih beragam desain seperti rumah minimalis 1 kamar tidur, rumah kontemporer minimalis 1 kamar tidur, rumah minimalis 2 kamar tidur, rumah minimalis mungil dengan atas model datar, rumah sederhana dengan atap model sandar dan lainnya.

Setelah memilih desain rumah, selanjutnya adalah membuat rincian penghitungan biaya. Berikut adalah detail perkiraan harganya:

Biaya membeli tanah 50 m2 Rp 70.000.000
Perhitungan biaya pondasi Rp 6.192.000
Biaya material bata Rp 7.000.000
Pembelian material semen Rp 4.500.000
Biaya material pasir Rp 3.000.000
Biaya material kerikil Rp 280.000
Biaya material paku Rp 400.000
Biaya pembuatan atap Rp 2.675.000
Biaya pintu PVC Rp 2.250.000
Pembuatan kusen pintu Rp 1.000.000
Biaya jendela dan kusen jendela Rp 1.400.000
Estimasi total biaya Rp 98.697.000

Perhitungan biaya bangun rumah ini bisa menjadi acuan Anda untuk mencoba membuat perhitungan sendiri. Dengan memiliki kemampuan untuk memperkirakan biaya membangun rumah, maka nantinya pun Anda bisa melihat sebesar apa nilai properti yang Anda miliki. Rumah sebagai salah satu properti atau aset memiliki nilai jual yang berbeda, ada banyak sekali faktor yang membuat nilai jual rumah menjadi makin tinggi, salah satunya adalah kualitas bahan bangunan yang dipakai.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Cara #Hitung #Biaya #Bangun #Rumah #Meter #Mudah #Dipahami majikan pulsa Cara Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter Mudah Dipahami