Kegagalan Bank Sentral Venezuela Mempublikasikan Data Ekonomi Menimbulkan Ketakutan

Kegagalan Bank Sentral Venezuela Mempublikasikan Data Ekonomi Menimbulkan Ketakutan
,

Takutnya akibat kegagalan Bank Sentral Venezuela mempublikasikan data ekonomi, membuat publik khawatir tentang kondisi ekonomi negara tersebut.

Kegagalan Bank Sentral Venezuela

Bank Sentral Venezuela gagal mempublikasikan data ekonominya untuk tahun 2023 secara perlahan di tengah krisis ekonomi dunia saat ini. Penegasan ini diperkuat dengan fakta bahwa Bank Sentral tersebut belum mengumumkan data inflasi empat bulan terakhir kepada publik.

Karena kegagalan ini, beberapa ekonom Venezuela mengatakan bahwa negara tersebut mulai memasuki periode baru hiperinflasi karena keterlambatan dalam mengeluarkan laporan tersebut. Penundaan tersebut menimbulkan kesan bahwa pemerintah berusaha menyembunyikannya dengan menahan data.

  10 Cerita Rakyat Indonesia yang Menakjubkan dan Menginspirasi

Data Ekonomi yang Hilang

Kegagalan Bank Sentral Venezuela Untuk Memublikasikan Data Ekonomi Menimbulkan Ketakutan

Seperti yang telah disebutkan, Bank Sentral Venezuela lalai merilis informasi ekonomi selama empat bulan sebelumnya. Beberapa ekonom prihatin dengan alasan penundaan akibat kegagalan ini. Organisasi tersebut masih belum merilis data inflasi untuk November 2022, Desember 2022, Januari 2023, atau Februari 2023, meski kecemasan memuncak.

Kegagalan lembaga tersebut juga membuat beberapa perusahaan konsultan buta dan tidak dapat memberi nasihat kepada perusahaan terkait mereka tentang strategi ekonomi, selain meningkatnya ketidakpercayaan terhadap para ekonom. Di tengah semua itu, ekonom Venezuela Jesus Casique berpendapat bahwa data yang hilang jauh lebih dalam daripada statistik inflasi.

Analis tersebut mengungkapkan bahwa selain menahan data ekonomi selama empat bulan, Bank Sentral Venezuela juga menahan statistik neraca pembayaran, PDB, dan cadangan emas.

  10 Muslimah Indonesia yang Menginspirasi Dunia dengan Prestasinya

Casique membenarkan ketidakjelasan ini dengan berspekulasi bahwa kegagalan bank sentral untuk merilis data ekonomi mungkin merupakan tanda bahwa negara tersebut memasuki kembali hiperinflasi. Penting untuk dicatat bahwa menurut laporan, tingkat inflasi Venezuela untuk tahun 2022 adalah yang tertinggi di seluruh Amerika Latin sebesar 234%.

Sudah melihat?

Kegagalan Bank Sentral Venezuela Untuk Memublikasikan Data Ekonomi Menimbulkan Ketakutan

Episode gagal menjalankan kewajibannya saat ini bukanlah yang pertama kali. Dapat diingat bahwa bank sentral mengambil jeda tiga tahun dari operasi dari 2023 hingga 2023. Tidak adanya data PDB atau CPI menjadi penyebab jeda tersebut. Ketika punggung sedang istirahat, bangsa mengalami hiperinflasi; menurut data resmi selanjutnya, tingkat inflasi pada tahun 2023 saja adalah 130.060%.

Menurut ekonom lokal Naudy Pereira, baik bisnis maupun individu perlu mengetahui angka-angka ini. Dia menjelaskan, berdasarkan angka-angka tersebut, seorang calon investor akan dapat menentukan apakah akan terus berinvestasi atau tidak. Selain itu, karena memengaruhi anggaran keluarga mereka, pelanggan ingin tahu tentang tingkat inflasi dan variasi harga.

  Kisah Cinta yang Terpaut Jarak: Bagaimana Mereka Melawan Segala Kemungkinan

Ikuti CoinWire di Google News

Pemilihan untuk menyembunyikan data ekonomi di Venezuela oleh Bank Sentral telah menimbulkan ketakutan yang meresahkan. Dengan kekhawatiran tentang inflasi yang meningkat dan kemungkinan resesi ekonomi, informasi yang transparan dan akurat sangat penting untuk stabilitas keuangan negara. Kepercayaan para pelaku pasar dan investor adalah kunci untuk memulihkan keseimbangan ekonomi di Venezuela.

#Kegagalan #Bank #Sentral #Venezuela #Mempublikasikan #Data #Ekonomi #Menimbulkan #Ketakutan majikan pulsa Kegagalan Bank Sentral Venezuela Mempublikasikan Data Ekonomi Menimbulkan Ketakutan