Cara Cerdas Atur Pengeluaran di Usia 30 Tahun ke Atas

cara cerdas atur pengeluaran

Usia Anda Sudah 30 Tahun? Ini Cara Cerdas untuk Atur Pengeluaran Kamu Supaya Lebih BergunaMajikanpulsa.com – Idealnya, perencanaan keuangan yang terarah dan berfokus hendaknya dilakukan setiap orang sedari awal, sedini mungkin. Hal ini penting untuk menjadi perhatian mengingat semua aspek pertumbuhan kehidupan berhubungan dengan uang. Bahkan, diperlukan modal sejumlah uang untuk mencapai tujuan hidup setiap kita, apapun itu bentuk tujuannya.

Itulah sebabnya menabung perlu dijadikan kebiasaan sejak kecil. Ini dikarenakan setiap manusia pada akhirnya akan melewati berbagai fase dimana tanggung jawabnya akan semakin besar. Terutama jika sudah mencapai usia 30 tahunan. Dengan fakta ini, mengatur pengeluaran dengan cara cerdas perlu dijadikan kebiasaan setiap orang.

Meskipun tak semua jalan hidup orang harus selalu sama, namun pada umumnya terdapat tuntutan sosial yang biasanya harus dilakukan dalam bermasyarakat. Setelah menyelesaikan pendidikan, kemudian terjun ke dunia pekerjaan, kebanyakan orang menikah, berumah tangga dan mempunyai anak. Mereka mengatur kemapanan materinya dan mempersiapkan masa tua serta pensiun.

  Mengapa Intel Masih Menjadi Pilihan Utama bagi para Pengguna Komputer di Indonesia?

Agar segala sesuatunya dapat berjalan baik dan sukses, Kamu perlu mengatur perencanaan keuanganmu demi tertatanya kehidupan yang Kamu jalani. Salah satunya saat usiamu mencapai kepala tiga. Sehingga tak heran jika banyak pakar keuangan yang menyarankan untuk segera bekerja saja. Hasilkan uang sebanyak mungkin, dengan secepat mungkin, dan atur sebaik mungkin. Semua perencanaan tersebut Kamu lakukan sembari membenahi hidup dan masa depanmu.

Baca juga : Tips Cerdas Agar Bisnis Cepat Berkembang

Yang perlu diingat adalah, semakin bertambah usia kita, semakin besar juga tanggung jawab hidup yang dibebankan. Terutama jika menyoal tanggung jawab keuangan.

Lantas, apa saja cara cerdas untuk mengatur keuangan dan pengeluaran di usia 30-an ini agar penghasilanmu dapat lebih berguna lagi? Yuk simak kiat-kiat berikut:

  Xiaomi Mi 10, Flagship Terbaru dari Xiaomi dengan Fitur Unggulan 108MP Kamera

1. Gunakan Kartu Kredit untuk Membangun Riwayat Kredit 

Kamu yang berniat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau kredit kendaraan mungkin akan mempertimbangkan untuk memiliki kartu kredit. Seringkali kepemilikan kartu kredit merupakan salah satu syarat agar Kamu bisa mengajukan kredit yang lainnya.

Memiliki kartu kredit bisa membantumu membangun riwayat kredit yang baik. Pada akhirnya, nilai kredit yang Kamu miliki akan berkembang dan semakin tinggi. Hal ini penting mengingat umumnya, para pemberi pinjaman lebih suka meminjamkan uang kepada peminjam yang nilai kreditnya baik. Mengapa? Karena hal itu menunjukkan bahwa mereka telah menangani pengeluaran mereka dengan disiplin.

Itulah sebabnya Kamu perlu membangun riwayat kredit yang menguntungkanmu di masa depan dengan menggunakan kartu kredit. Ini agar kelak Kamu bisa memanfaatkan pinjaman yang lebih murah dengan persyaratan yang lebih baik pula.

  Cara Mengembalikan IMEI Yang Hilang Pada Handphone Android

Ingatlah bahwa hidup ini dipenuhi dengan kejadian tak terduga. Bisa jadi ke depannya, Kamu akan membutuhkan pinjaman dana untuk membeli mobil, rumah, untuk keperluan kesehatan keluarga serta pendidikan anak, dan lain sebagainya.

2. Berencana dan Berinvestasi untuk Anak

Selain tanggung jawab keuangan, di usia 30-an umumnya orang dihadapkan dengan tanggung jawab untuk mempunyai keturunan. Mulai dari fase kehamilan, kelahiran, hingga tahun-tahun awal masuk sekolah dan selesainya pendidikan seorang anak, tentu saja biayanya tak bisa dibilang sedikit. Apalagi jika mengingat dari waktu ke waktu, biaya hidup, pendidikan dan biaya kesehatan tidak semakin murah.

Solusinya adalah menabung dan berinvestasi sedini mungkin untuk masa depan anak dan masa pensiunmu serta pasangan.

Ceritanya akan berbeda jika Kamu mulai berinvestasi tepat sejak anakmu lahir. Ada sekitar 18 tahun waktu yang Kamu dan pasanganmu punya untuk mengumpulkan dana pendidikan baginya. Dan perhitungan ini tentunya diluar biaya hidup serta dana pendidikan sejak anak berusia 0-18 tahun. Itulah sebabnya sangat disarankan untuk berinvestasi.

  Cara Meningkatkan Kecepatan Internet dengan Mengganti Modem Lama Anda

3. Investasi untuk Masa Pensiun 

Jangan melakukan kesalahan umum dengan menunda perencanaan keuangan untuk masa pensiunmu. Memang benar, Kamu mungkin berpikir bahwa setidaknya Kamu masih mempunyai 25-30 tahun masa kerja. Namun tak ada yang bisa menjamin hal ini.

Sebaiknya, persiapkan juga investasi pensiunmu sedini mungkin. Kamu perlu mencocokkan berapa kisaran biaya hidup dan medis yang sesuai dengan harapan hidupmu dan pasangan—bagi yang sudah punya.

Itulah sebabnya perencanaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Siapkan dana pensiun yang memadai. Memasuki usia 30-an, hitung rinci biaya hidup dan pengobatan saat ini dan juga untuk masa depan. Jangan lupa untuk perhatikan juga biaya inflasi.

4. Miliki Dana Darurat

Dana darurat diperlukan untuk melindungimu dan membantu mengatasi masalah keuangan seperti penyakit berat dan kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat harus berjumlah minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan.

  Headset Bluetooth Terbaik untuk Olahraga dan Traveling

Untuk dana darurat yang sudah terkumpul, Kamu akan ingin memastikan agar tidak menggunakannya untuk tujuanlain selain keadaan darurat yang urgent and important. Penting juga untuk diingat bahwa dana darurat harus terkumpul secara proporsional, yang berarti juga harus meningkat seiring dengan meningkatnya biaya hidup dewasa ini.

Kamu sudah sewajarnya menyisihkan tabungan dan dana investasi yang cukup saat memasuki usia 30 tahun. Idealnya, nilai tabunganmu seharusnya sudah mencukupi untuk biaya hidup selama 1 tahun. Emergency fund atau dana darurat itu sudah harus terkumpul 12 bulan, terutama jika Kamu sudah mencapai usia 35 tahunan, maka tabungan dan investasimu (dana likuid) harusnya berjumlah dua kali dari penghasilan tahunanmu.

5. Belilah Asuransi

Kepemilikan asuransi mungkin tak menjamin sepenuhnya hidupmu akan baik-baik saja. Namun memiliki asuransi kesehatan yang memadai dalam jangka waktu tertentu bisa memastikan bahwa Kamu sekeluarga setidaknya cukup terlindungi dari keadaan darurat medis dan juga risiko kematian dini.

  Pengertian Hukum Bisnis, Tujuan, dan Fungsinya

Saat kita mencapai usia kepala tiga, Kamu akan ingin memastikan sudah punya rencana asuransi berjangka murni, yang harus mencakup minimal 15 kali penghasilan tahunanmu.

Di samping itu, membeli asuransi kesehatan bisa melindungimu dan keluarga dari peningkatan biaya kesehatan yang kian tajam. Pastikan juga bahwa Kamu tak bergantung hanya pada kebijakan kesehatan di tempat kerjamu saat ini. Karena hal itu biasanya hanya akan berlaku saat Kamu masih bekerja di perusahaan itu saja.

Jika Kamu sudah berkeluarga, maka sangat disarankan untuk memilih produk asuransi kesehatan yang melindungi seluruh anggota keluarga, termasuk Kamu, pasanganmu dan anak-anakmu.

Baca juga : Bisnis Jualan Pulsa Murah di Topindo Solusi Komunika

Manfaatkan dengan Baik Waktu Berinvestasi Selagi Masih Muda

Selagi masih muda, ada baiknya kamu manfaatkan waktu untuk mulai memikirkan masa depan diri sendiri dan juga keluargamu. Mulai lakukan investasi dari hal-hal kecil dan atur penghasilan sebaik mungkin agar pengeluaran tetap terjaga. Demikianlah sejumlah cara cerdas dalam perencanaan keuangan agar pengeluaranmu lebih berguna untuk masa depan yang sukses dan gemilang. Selamat mencoba, sukses selalu!