PBB mengumumkan penasihat baru untuk mendukung suara muda tentang iklim

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk penasihat baru untuk mendukung suara muda dalam mengatasi isu perubahan iklim. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memberdayakan generasi muda dalam menjaga keberlangsungan bumi. Hal ini juga sejalan dengan target global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan alam.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres hari Kamis menunjuk tujuh pemimpin iklim muda untuk menjadi Kelompok Penasihat Pemuda tentang Perubahan Iklim, menggarisbawahi peran advokat pemuda dalam aksi iklim.

Mereka termasuk advokat, pembela tanah suku, pendidik, dan aktivis dan akan bertugas hingga akhir tahun depan. Mereka adalah kelompok penasihat pemuda iklim kedua kalinya, yang pertama dipilih pada tahun 2023.

Mereka dipilih oleh Guterres dari Polandia, Gambia, Saint Lucia, Filipina, Kolombia/Paraguay, Irlandia, dan AS. Tim ini akan memberi nasihat kepada PBB tentang aksi dan kebijakan iklim.

  10 Jenaka Lucu yang Bikin Tawa Meledak di Media Sosial

Pada pengumuman tersebut, Guterres mendesak para pendukung iklim muda di seluruh dunia untuk terus menyuarakan pendapat mereka dan mengatakan bahwa “keyakinan yang tak henti-hentinya” dari kaum muda sangat penting untuk menjaga agar tujuan iklim tetap dalam jangkauan, menurunkan emisi bahan bakar fosil, dan mewujudkan keadilan iklim.

Fatou Jeng, seorang pendidik iklim dan aktivis garis depan dari Gambia, sekarang menjadi penasihat PBB, mengatakan dia sangat terpukul karena generasinya harus menanggung beban “kerusakan iklim yang dilakukan oleh generasi yang lebih tua.”

“Pemuda merupakan mayoritas penduduk benua Afrika dan berperan penting dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” kata Jeng. “Orang-orang muda harus menjadi pusat keadilan dan tindakan.”

Dalam menerima peran penasehat barunya, Ayisha Siddiqa, seorang pembela hak asasi manusia dan tanah suku Pakistan-Amerika, mengatakan semua komunitas dapat melindungi lingkungan mereka.

  Indonesia's Ancient Legends: Discovering the Origins of Beloved Folktales

“Tanggung jawab yang terlalu besar untuk mencoba menyelamatkan semuanya sekaligus,” kata Siddiqa. “Kami membutuhkan orang-orang yang bekerja untuk melindungi sudut kecil dunia mereka… Pesan saya adalah: Anda tidak harus melakukan semuanya, tapi berikan sudut kecilmu di dunia, milikmu sepenuhnya.”

Mulai dari gerakan Fridays for Future yang dipelopori oleh Greta Thunberg hingga protes viral #StopWillow baru-baru ini di TikTok, kaum muda dianggap memainkan peran penting dalam menantang para pemimpin global untuk mengambil tindakan terhadap industri bahan bakar fosil.

Cerita berlanjut

Pada KTT Iklim Pemuda pada September 2023, Guterres mengatakan bahwa generasinya telah gagal dalam melestarikan keadilan dan lingkungan dan mengatakan bahwa pemuda sangat penting untuk meminta pertanggungjawaban generasi yang lebih tua untuk “memastikan bahwa kita tidak mengkhianati masa depan umat manusia.”

  Double Cashback Bulan Fintech Nasional 2022 - NICEPAY Indonesia

___

Associated Press liputan iklim dan lingkungan menerima dukungan dari beberapa yayasan swasta. Lihat lebih lanjut tentang inisiatif iklim AP di sini. AP bertanggung jawab penuh atas semua konten.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#PBB #mengumumkan #penasihat #baru #untuk #mendukung #suara #muda #tentang #iklim majikan pulsa PBB mengumumkan penasihat baru untuk mendukung suara muda tentang iklim

PBB baru-baru ini mengumumkan penasihat baru yang akan mendukung suara muda dalam perjuangan melawan perubahan iklim. Langkah ini diambil demi menunjukkan bahwa PBB mendengar dan mendukung aspirasi para generasi muda tentang lingkungan. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi https://www.majikanpulsa.com.

sumber: news.yahoo.com