Manfaat rutin donor darah bagi tubuh meski sedang berpuasa
Donor darah rutin memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, bahkan saat sedang berpuasa. Hal ini karena donor darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan memperbaiki kualitas darah.
Apa itu donor darah?
Donor darah adalah tindakan menerima sejumlah darah dari seorang sukarelawan. Darah yang disumbangkan disimpan sebagai bank darah, yang digunakan untuk transfusi kepada mereka yang membutuhkan. Tapi pertanyaannya, guys, siapa saja yang bisa mendonorkan darah? Nah, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Persyaratan Donor Darah
Sebelum memutuskan untuk mendonor darah, ketahui dulu syarat-syarat mendonor darah berikut ini seperti yang ditetapkan oleh Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI).
- Sehat jasmani dan rohani;
- Usia 17 – 65;
- Berat badan minimal 45 kg;
- Tekanan darah normal (sistolik 100 – 180 dan diastolik 70 – 100);
- Bingkai hemoglobin 12,5 gr – 17,0 gr/dL%; Dan
- Interval donor minimal 2 bulan dari donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali setahun).
Jika Anda tidak ingin mendonorkan darah…
Anda tidak diperbolehkan mendonorkan darah jika Anda memiliki gejala atau menderita salah satu penyakit berikut.
- penyakit jantung dan paru-paru;
- kanker;
- Hipertensi (tekanan darah tinggi);
- kencing manis (diabetes melitus);
- memiliki kelainan darah;
- Epilepsi dan kejang yang sering;
- menderita atau mengidap hepatitis B atau C;
- sipilis;
- kecanduan narkoba;
- Kecanduan alkohol; atau a
- Pasien dengan risiko tinggi HIV/AIDS.
Apa manfaat dari donor darah?
Jika tubuh Anda bebas dari semua hal di atas, Anda siap mendonorkan darah! Berikut manfaat yang akan Anda dapatkan dengan mendonorkan darah.
1. Merangsang produksi sel darah merah
Saat mendonorkan darah, tubuh kekurangan sel darah merah. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena tubuh akan segera memproduksi sel darah merah yang baru.
Bahkan dalam waktu 4-8 minggu, sel darah merah yang hilang akan tergantikan seluruhnya. Proses pembuatan sel darah merah baru ini membantu tubuh tetap sehat, efisien dan produktif.
2. Meningkatkan kesehatan mental
Melakukan kegiatan sosial untuk membantu orang lain dapat membuat Anda merasa lebih baik dan lebih bahagia. Menurut Mental Health Foundation, membantu orang lain:
- Menurunkan tingkat tekanan,
- Meningkatkan kesehatan emosional,
- Ini memiliki efek yang baik pada kesehatan fisik,
- Memberikan rasa memiliki dan mengurangi perasaan terisolasi, dan
- Hilangkan emosi negatif.
3. Mengurangi resiko penyakit
Kadar zat besi yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko jantung, hati, pankreas, dan kanker. Kegiatan donor darah membantu menjaga kadar zat besi dalam darah lebih stabil, menjaga kesehatan tubuh Anda.
4. Membantu menjaga berat badan ideal
Jika Anda rutin mendonorkan darah, maka berat badan Anda akan lebih terjaga. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda juga akan terhindar dari risiko penyakit yang bisa terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Ah, tapi jangan mendonorkan darah untuk kurus. Donor darah tidak boleh sering dilakukan.
5. Deteksi dini penyakit serius
Sebelum mendonor darah, biasanya Anda diminta untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan fisik dan mental sebagai persyaratan. Darah Anda akan diuji terlebih dahulu untuk memastikan Anda bebas dari penyakit seperti HIV, sifilis, serta hepatitis B dan C.
Selain itu, serangkaian tes lain seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin juga dilakukan. Rangkaian tes inilah yang memungkinkan seseorang untuk mengetahui lebih awal jika dia memiliki masalah kesehatan dengan penyakit tersebut.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News
#Manfaat #rutin #donor #darah #bagi #tubuh #meski #sedang #berpuasa majikan pulsa Manfaat rutin donor darah bagi tubuh meski sedang berpuasa
Semua artikel yang disampaikan oleh Anik di Blog Majikan Pulsa, Dia merupakan Seseorang yang humoris dan suka menulis tentang apapun untuk mengisi kekosongan waktu daripada gabut.