Lebih dari 100 ditangkap karena diduga meracuni siswi: polisi Iran

Lebih dari 100 orang telah ditangkap di Iran atas dugaan meracuni siswi dengan racun tikus. Kejadian ini terjadi di sebuah asrama di kota Bandar Abbas pada awal Desember 2021. Polisi sedang menginvestigasi kemungkinan motif di balik serangan ini dan memastikan semua yang terlibat diadili.

Pihak berwenang di Iran mengatakan Rabu 110 orang telah ditangkap atas dugaan keracunan ribuan anak perempuan di sekolah-sekolah di seluruh negeri.

Juru bicara polisi Jenderal Saeed Montazerolmehdi mengatakan pihak berwenang menyita ribuan mainan bom bau, yang diduga digunakan dalam insiden yang dituduhkan.

Kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa hingga 7.000 siswi diracuni di lebih dari 100 kota di 29 dari 31 provinsi Iran antara November 2022 dan Maret 2023.

  Mengenal Jenis-jenis Ponsel Smartphone dan Kelebihannya

Tidak ada korban jiwa yang tercatat, meskipun ratusan siswa harus dirawat di rumah sakit, menurut laporan setempat.

Beberapa pejabat awalnya menolak penyakit gadis-gadis itu sebagai “rumor”, menyalahkannya pada “penyakit yang mendasari” dan “kecemasan” para siswa, menurut organisasi nirlaba Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran.

Namun awal pekan lalu, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut peracunan itu sebagai “kejahatan besar dan tak termaafkan”, yang pelakunya harus menghadapi “hukuman terberat”.

Menyusul komentar Khamenei, kepala kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei, mengatakan pengadilan akan mengambil tindakan untuk membawa mereka ke pengadilan. Dia juga menyarankan mereka yang dinyatakan bersalah dapat menghadapi hukuman mati, lapor Al Jazeera.

Kelompok hak asasi manusia mengecam pemerintah Iran karena tidak mampu – atau mau – menghentikan serangan tersebut.

  4 Kesalahan Umum dalam Skincare yang Harus Dihindari

“Dukungan internasional sangat dibutuhkan untuk melindungi anak-anak Iran dan hak mereka atas pendidikan,” Hadi Ghaemi, direktur eksekutif Pusat Hak Asasi Manusia di Iran, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 8 Maret.

Insiden tersebut telah memicu protes di seluruh negeri dan dikecam keras oleh para pembela hak asasi manusia di seluruh dunia.

Pekan lalu, kepala Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Audrey Azoulay, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia “sangat prihatin” dengan laporan tersebut, menyebut insiden tersebut sebagai “pelanggaran terhadap [the schoolgirls’] hak atas pendidikan yang aman.”

UNESCO “mendesak penyelidikan menyeluruh dan tindakan segera untuk melindungi sekolah dan memfasilitasi kembalinya siswa yang terkena dampak,” cuit badan tersebut.

Dengan Layanan News Wire

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

  Bagaimana melakukan Pemasaran di Snapchat

#Lebih #dari #ditangkap #karena #diduga #meracuni #siswi #polisi #Iran majikan pulsa Lebih dari 100 ditangkap karena diduga meracuni siswi: polisi Iran

Polisi Iran telah menangkap lebih dari 100 orang yang diduga terlibat dalam meracuni siswi di suatu daerah. Pejabat setempat mengatakan bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk membantu pihak sekolah mempersiapkan ujian masuk universitas. Selain itu, tindakan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada siswi dari praktik-praktik tidak sehat yang dilakukan oleh beberapa orang. Bagi informasi terbaru, baca di https://www.majikanpulsa.com.

sumber: news.yahoo.com