Kisah Perang Badar

Kisah Perang Badar –

Kisah Perang Badar adalah pertempuran antara umat Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad dengan kaum Quraisy dari Makkah pada tahun 624 Masehi. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh kaum Muslim dengan kerugian minimal dibandingkan dengan kaum Quraisy. Perang Badar dianggap sebagai perang penting dalam sejarah Islam karena memberikan keberanian dan keteguhan hati bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan. Perang tersebut juga mengukuhkan keberadaan Islam sebagai agama baru yang mulai memperoleh pengikut di Makkah.

Perang Badar adalah salah satu perang besar yang dihadapi kaum muslim melawan kafir Quraisy. Ada hikmah yang bisa dipetik dari kisah perang Badar.

  3 Doa Mendapat Uang Sekarang Juga dan Caranya Simak di Sini

Kisah perang Badar menjadi salah satu kisah paling fenomenal di awal berdirinya Daulah Islam di Madinah, karena jumlah pasukan perang dari muslimin yang jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah pasukan perang kafir Quraisy.

Jika membaca tentang cerita perang Badar, kita bisa melihat ada begitu banyak hikmah dan keajaiban yang diturunkan Allah untuk menolong kaum muslimin. Perang Badar sendiri terjadi pada bulan Ramadhan, bulan dimana kaum muslimin diwajibkan oleh Allah untuk berpuasa.

Kisah Perang Badar Singkat: Awal Mula dan Penyebab

Perang Badar terjadi pada tahun pertama kaum muslimin diwajibkan oleh Allah untuk berpuasa di bulan Ramadhan yang suci. Perang ini sendiri terjadi di bulan Ramadhan tepatnya di hari ke-17 Ramadhan tahun kedua Hijriah atau tanggal 13 Maret 624 M.

Terjadinya perang Badar di bulan Ramadhan menandai perang ini sebagai salah satu peristiwa penting dalam perjalanan dakwah dan jihad kaum muslimin, sejak hijrah ke kota Madinah di bulan suci Ramadhan. Perang Badar sendiri pada awalnya tidak ditujukan untuk peperangan besar melawan kaum kafir Quraisy.

  Keutamaan Shalat Sunnah

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam hanya mempersiapkan sejumlah pasukan kecil saja bersama dirinya untuk berangkat menyergap kafilah dagang milik Abu Sufyan yang baru saja pulang dari ekspedisi dagang di Syam.

Penyergapan yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersama pasukannya tersebut bertujuan untuk menggentarkan kaum kafir Quraisy di Mekkah terhadap kekuatan daulah Islam di Madinah. Selain itu, penyergapan juga menjadi simbol politis terhadap pengaruh Islam di jazirah Arab.

Sayangnya, kabar penyergapan tersebut terdengar oleh kafilah dagang Abu Sufyan sehingga ia dan kafilahnya pun mengambil rute yang berbeda. Abu Sufyan juga mengirim orang ke Mekkah untuk meminta bantuan.

Kabar akan dilakukannya penyergapan oleh pasukan muslim membuat para pembesar Quraisy menjadi berang. Mereka merasa hal tersebut merendahkan martabat dan kehormatan mereka sebagai kaum Quraisy.

Para pembesar kafir Quraisy kemudian mempersiapkan bala tentara dari kabilah di Mekkah dengan jumlah pasukan mencapai 1.000 orang untuk memerangi pasukan muslim. Tentu saja berangkatnya kabilah Mekkah ke medan tempur di luar perkiraan pasukan muslim yang hanya berjumlah 313 orang saja.

  Kisah Penyesalan Sahabat Rasulullah Saat Sakaratul Maut

Baca Juga Penyebab Runtuhnya Bani Umayyah

Keajaiban yang Terjadi dalam Kisah Perang Badar

1. Allah Turunkan Hujan

Allah menurunkan hujan kepada kaum muslimin sebelum terjadinya peperangan dengan manfaat untuk menghilangkan rasa was-was dalam sanubari kaum muslimin akibat gangguan setan.

Selain itu, hujan juga akan menyucikan jasmani kaum muslim serta memberikan kemantapan pada setiap langkah kaki mereka.

2. Allah Turunkan Rasa Takut ke Hati Pasukan Kafir

Di dalam Quran surah Al-Anfal ayat 12 Allah menyampaikan bahwa Allah akan memberikan rasa takut ke dalam hati orang kafir. Oleh karena itu, janganlah kaum muslim gentar terhadap jumlah pasukan mereka. Allah memerintahkan kaum muslim untuk menyerang dengan memukul di atas leher kaum kafir Quraisy.

Rasa takut yang merasuk ke dalam hati pasukan yang sedang berperang tentu akan sangat berpengaruh terhadap ketangguhan mereka di medan tempur. Allah menjadikan kaum kafir Quraisy gentar saat melihat pasukan muslim dan membuat mereka mengira bahwa jumlah kaum muslimin sangat banyak.

  Dulu Mengikuti Pendapat Fidyah, Sekarang Mengikuti Pendapat Qadha

Baca juga Sejarah Islam di Eropa

3. Allah Turunkan Pasukan Malaikat

Ada suatu hal yang menakjubkan yang terjadi di perang Badar atas kehendak Allah, yakni bala bantuan tentara malaikat yang Allah turunkan secara berturut-turut dari langit. Di dalam tafsir Ibnu Katsir dikatakan bahwa Allah menolong Nabi-Nya dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.

Sebanyak lima ratus malaikat dipimpin malaikat Isrofil di sisi kiri dan lima ratus lainnya dipimpin malaikat Jibril di sisi kanan. Sementara di dalam Ali-Imran ayat 124 sampai 125 Allah menerangkan tiga ribu malaikat diturunkan dari langit, dan ada lima ribu malaikat yang menggunakan tanda.

Dikatakan bahwa beberapa kaum kafir Quraisy Mekkah yang tewas di medan pertempuran mempunyai bagian tubuh seperti jari yang terpotong. Hal tersebut adalah tanda bahwa orang itu dibinasakan oleh malaikat, karena kaum muslim dilarang untuk memutilasi jenazah meski di medan perang sekalipun.

4. Allah Berikan Rasa Kantuk Bagi Kaum Muslimin

Salah satu bentuk pertolongan Allah kepada kaum muslimin adalah diberikannya rasa kantuk kepada kaum muslimin agar mereka merasa lebih tentram dan tidak lagi merasa takut. Hal ini karena rasa kantuk pada seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut tidak lagi merasa takut.

  Keutamaan Shalat Tepat Waktu

Ada sebuah riwayat menceritakan bahwa keadaan kaum muslimin di malam harinya tidak ada seorangpun tidak tidak tidur kecuali Rasulullah shallallahu alaihi wa salam. Rasulullah shallallahu alaihi wa salam terus shalat di bawah sebatang pohon.

Hikmah yang Bisa Dipetik dari Kisah Perang Badar

1. Jumlah Tidak Menentukan Kemenangan

Dari perang Badar kita belajar bahwa jumlah pasukan tidak selalu menentukan kemenangan. Ada banyak sekali pasukan yang jumlahnya jauh lebih kecil mampu memukul mundur dan memporak-porandakan pasukan yang jauh lebih besar dan lebih canggih dalam hal peralatan perang.

Sebagai kaum muslimin, kita harus meyakini bahwa sesungguhnya kemenangan kaum muslimin di medan peperangan Badar adalah murni semata-mata pertolongan dan kehendak Allah saja, dan bukan karena kekuatan kaum muslimin.

Allah yang mampu membinasakan suatu umat dalam sekejap dan meninggikan umat yang lain dalam waktu sekejap pula. Oleh karena itu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan berusahalah. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dan para sahabat beliau.

  3+ Bacaan Bilal Shalat Tarawih 11 Rakaat secara Eksklusif

Hikmah ini adalah hikmah utama yang bisa kita petik dari peristiwa perang Badar meski tentu saja masih banyak hikmah lainnya yang bisa kita pelajari. Hikmah ini diharapkan dapat membuat kita terus optimis.

Baca juga Perang Islam Terbesar

2. Pertolongan Diberikan Allah kepada Mereka yang Membela Agama-Nya

Perang Badar adalah salah satu perang besar yang dihadapi kaum muslimin dan diabadikan di dalam Al-Qur’an. Anda bisa menemukan berbagai hikmah yang bisa dipetik dari kisah perang Badar dalam Al-Qur’an salah satunya pertolongan Allah akan diberikan kepada siapa saja yang membela agama-Nya.

Bentuk pertolongan Allah sendiri bermacam-macam ada yang dalam bentuk keyakinan spiritual ataupun bantuan dalam bentuk materiil. Keyakinan spiritual tersebutlah yang membuat muslim bersemangat untuk terus maju ke medan perang tanpa rasa takut, meski musuh secara perhitungan jauh lebih banyak.

  Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid

Sementara kaum kafir Quraisy Allah timpakan ke dalam hati mereka rasa takut yang berlebihan hingga mereka gentar tatkala melihat kaum muslimin. Oleh karena itu, jangan pernah gentar saat membela agama Allah meski musuh yang kita lihat mungkin lebih banyak dengan peralatan perang lebih canggih.

Perang Badar yang terjadi di bulan Ramadhan tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi kaum muslimin dalam menegakkan panji Allah di muka bumi. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah perang Badar salah satunya adalah pertolongan Allah pasti akan datang kepada hambanya yang berdoa.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Kisah #Perang #Badar majikan pulsa Kisah Perang Badar