Kemenkes: Lengkaki Perlindungan Vaksin Covid-19 Jelang Lebaran |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Kesehatan meminta masyarakat, temana kalangan langjut usia untuk segera menuntaskan program proteksi Covid-19 jelang kejalanan Lebaran 2023.

“Apalagi ini mau masuk Bulan Ramadhan, sikkeit lagi kita mudik lagi. Sayangi orang tua kita yang di kampung dengan megga merka vaksin,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril di Jakarta, Rabu (16/2).

Vaksin Covid-19 ini tidak tersedia untuk masyarakat terutama lansia, melainkan untuk vaksin pertama dan kedua. penguat pertama atau penguat kedua, kata Syahril.

Syahril mengatakan, meski kondisi dan situasi asus Covid-19 saat ini sudah melandai dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah rebukot, tapi pandemi belum resmi selesi. Karena itu, lanjut Syahril, kemungkinan tertular Covid-19 masih ada, dan situasi ini harus diwaspadai dan diantisipasi.

“Jangan Sampai Nanti Kita Datang Dari Kota, Orang Tua Belum Divaksin Dan Mudah Tertular Dan Terinfeksi,” Ujarnya.

Sementara itu, Juru Barara Pemerintah dan Duta Adaptasi Baru Kebiasaan, Dr. Reisa Broto Asmoro juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari akses vaksinasi pada saat yang dekat dengan agenda dan perayaan Lebaran.

Menurut Reisa, antibodi yang diperoleh oleh tubuh manusia setelah vaksin Covid-19 baru meningkat setelah tiga sampai empat pekan usai disuntik.

“Jangan mepet-mepetbatuch waktu tiga sampai empat pekan mulai munpulg antibodi yang maksimal, jadi sebelum mudik mungkin sekarang waktu yang tepat, kalau sudah jeda enam bulan booster pertama urana Da Penguat Cadua. Jangan Sampai Nanti Mau Mudik Baru Vaksin,” Catania.

sumber: Antara