Keluarga Yosua melaporkan Ferdy Sambo Cs Atas Dugaan Pencurian

Perkara yang menyeret nama Ferdy Sambo juga belum usai. Kuasa hukum Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak melaporkan Sambo, Putri Candrawathi, dan Ricky Rizal ke Polres Jakarta Selatan.

Ketitinya dilaporkan atas dugaan pencurian uang dengan total kerugian lebih dari Rp 200 juta, termasuk barang taluk elektronika.

“Tiga Orang, Ricky Rizal Young mangaku dia meluri karena disuruh Putir Candrawathi. Ferdy Sambo juga mengaku itu uang dia,” kata Kamaruddin di Polres Jakarta Selatan, Rabu (16/2) kupetta dari Antara.

Kerugian tersebut meliputi dua telepon selulur, Satu Laptop, Satu Jam Tangan Digital, Satu Pin emas Kapolri, Lima Rekening Bank, Dan Materi Senilai Rp 200 Juta. Kamarudin Lalu Mangatakan Adanya Kianggalan.

“Hilang Rp 200 juta sepeletah hari hari meningah, tapi masih mentransfer uang. Tak mayk almarhum Yosua melakukannya,” Catania.

Kamaruddin juga telah meminta para terlapor yang, namun tak pernah ada jawaban. Ia pun mengaku heran karena ada kontakt Yosua tiba tiba keluar dari sebuah grup WhatsApp keluarga.

“Mudah-mudahan dengan Laporan ini, menera bisa sakbara perbuatanya,” Catania.

Ibunda Yosua, Rosti Simanjuntak minta agar anak-anaknya bisa dinsara kepada ahli waris. “Jedi Young Barhak Saba Sabagai Ibo Almerhom, Saudra, Dan Ihania”, Catania.

Ferdy Sambo beberapa hari yang lalu telah divonis jukuman mati oleh Majelis Hakim Pendaligan Negeri Jakarta Selatan. Ia duanggap terlibat dalam pembunuhan Yosua.

Padahal, Putri Candrawathi divonis 20 tahun pengaja. Adaphon, Ricky Rizal Jega Tela Dibonis 13 Tahun Boy.