Karyawan Lembur Tak Dibayar, Kemnaker: Kenapa Masih Terjadi?

Majikanpulsa.com – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) heran masih ada perusahaan yang tidak membayar hak karyawannya yang telah bekerja lembur. Kemnaker juga merasa prihatin karena haknya tidak dibayar oleh perusahaan.

Untuk diketahui, perlakuan perusahaan itu terungkap dalam video viral yang dibagikan di akun Instagram @undercover.id, memperlihatkan karyawan PT Sai Apparel Industries yang berlokasi di Desa Harjowinangun, Godong, Grobogan, Jawa Tengah meminta uang lembur.

“Menanggapi kabar adanya pengaduan pegawai yang bekerja lembur namun mengaku tidak dibayar, Kemnaker sangat prihatin mengapa hal tersebut masih terjadi,” kata Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/2/2020). 2023).

Atas kabar tersebut, kata Haiyani, Kamis (2/2/1023) pagi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Tengah untuk segera mengirimkan Inspektur Ketenagakerjaan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke perusahaan tersebut.

Baca Juga:
Dikasih Rp 500 Ribu untuk Biaya Raffi Ahmad Sampai Gembira, Ekspresi Desta Jadi Sorotan: Ini Orang Baik Banget!

“Kalau memang terbukti benar, belum tentu hak kerja lembur dibayar lunas oleh perusahaan sesuai ketentuan dan pelanggaran yang dilakukan pengusaha harus ditindak tegas. Kami terus berkoordinasi dengan Disnaker Jateng untuk menetapkan kasus,” tambah Haiyani.

Haiyani membenarkan saat ini, Inspektorat Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah sedang mengumpulkan informasi dan akan turun ke perusahaan tersebut pada Jumat (3/2/2023) pagi.

Jika informasi tersebut benar, ada karyawan yang bekerja lembur tanpa dibayar upahnya, pihak tersebut akan menindak tegas pihak pemberi kerja yang melanggar upah lembur tersebut.

“Termasuk upaya hukum terhadap pengusaha sesuai ketentuan. Disnaker Jateng dan Disnaker Grobogan bekerjasama menangani kasus ini,” ujar Haiyani.

Baca Juga:
Buruk! PT SAI Apparel Industries Terbukti Tidak Membayar Karyawan Lembur