Ingin Memulai Karir Freelance? Simak 5 Tips ini

Freelancing adalah cara yang menyenangkan untuk mulai bekerja secara mandiri. Kita bisa bekerja untuk banyak ‘bos’ sekaligus, sambil mengasah skill baru yang mungkin ditawarkan membuat kita bisa bekerja sebanyak dan sepuasnya. Padahal, jika kita belum pernah bekerja sebagai freelancer sebelumnya, kita sebenarnya bisa mendapatkan pekerjaan jika kita tahu cara memasarkan keahlian kita dan tahu di mana mempromosikannya.

Pada artikel kali ini akan dibahas 5 langkah mudah untuk memulai karir sebagai freelancer khususnya untuk Anda sesama pegadaian.

Memulai apapun di bidang tertentu, sebenarnya memiliki pola yang sama. Mulai dari apa yang ditawarkan, mengapa benda tersebut dibutuhkan, dan sebagainya.

“Transaksi terjadi karena suatu alasan” begitulah bisnis diciptakan.

Berikut 5 hal sederhana yang perlu Anda ketahui sebelum memulai karir di dunia freelance:

1. Tentukan layanan yang ingin Anda tawarkan

Diskusikan keterampilan, baik sebagai penulis, desainer, musisi, ilustrator, fotografer, tutor, penari, atau kurir. Yakinlah bahwa ada pekerjaan di luar sana untuk siapa saja yang mencari peluang. Cara yang paling mudah adalah dengan membuat list atau list tentang apa yang kita minati dan bidang ilmu apa yang kita pahami, tinggal tulis bebas skill apa saja yang muncul di kepala kita tanpa menghapusnya. Cantumkan semua hal yang menurut Anda Anda kuasai, terlepas dari apakah Anda pernah bekerja sebagai pekerja lepas atau tidak. Jangan membatasi diri sebelum memulai.

2. Tentukan Target Pasar

Setelah kita menentukan keahlian kita di bidang apapun, tinggal kita lakukan penelitian atau riset terhadap pasar yang akan kita tuju. Artinya, dengan keahlian yang kita miliki, kita akan tahu siapa yang membutuhkan dan dimana kita bisa menjangkau mereka. Sebagian besar freelancer kini berbisnis online karena pangsa pasar di sana masih sangat potensial. Dari kajian ini diharapkan semua informasi ini dapat mencakup segala hal yang kita butuhkan nantinya dalam menjalankan profesi sebagai seorang freelancer.

3. Tentukan Tingkat dan Durasi Pekerjaan

Selanjutnya, tentukan tarif per jam kerja atau per proyek keahlian kita dengan harga yang wajar. Jika Anda bingung tentang biaya apa saja yang biasanya diterima oleh freelancer, Anda bisa mengetahuinya dengan menulis pertanyaan di situs pertukaran pengetahuan seperti Quora. Anda bisa menggunakan Quora untuk menanyakan apa saja di sana. Tentukan juga berapa jam kita bisa bekerja dalam sehari. Salah satu tantangan tersulit yang dihadapi para freelancer adalah mengatur waktu kerja. Dimana kita bisa kehilangan calon pelanggan jika kita tidak tepat waktu. Namun tentunya ketika kita sudah terbiasa dengan freelancing dan menemukan ritmenya, otomatis kita akan paham etos kerjanya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Yang mungkin perlu kita pahami jika kita tidak memiliki banyak pengalaman adalah jangan menetapkan tarif layanan kita terlalu tinggi ya guys.

4. Buat Portofolio Online

Saat pertama kali menjadi freelancer, mungkin tidak banyak contoh pekerjaan atau portofolio yang bisa ditampilkan di awal. Untuk membangun portfolio atau resume, kita harus bisa atau mau mengambil semua kesempatan yang ada untuk menunjukkan kemampuan kita. Anda dapat mengambil pekerjaan dengan harga murah atau gratis di awal. Ini bertujuan untuk mengumpulkan pengalaman ke titik di mana resume atau portofolio kita akan menjadi lebih canggih dari waktu ke waktu. Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Blog dan Instagram untuk mengunggah portofolio.

5. Mulai Layanan Pemasaran

Ada banyak cara mudah dan gratis untuk memasarkan keahlian Anda dan mendapatkan klien sebagai pekerja lepas. Seperti poin sebelumnya, setelah membuat portofolio di akun media sosial seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, Blog dan lainnya. Kemudian kami dapat memasarkan layanan dan keahlian yang kami miliki. Semakin mudah kita ditemukan di media sosial, semakin baik. Hal ini bisa dilakukan saat kita melamar pekerjaan, kita bisa menyertakan link atau tautan ke akun media sosial kita sebagai portofolio untuk dipertimbangkan.
Itulah 5 hal sederhana yang perlu Anda ketahui saat akan memulai karir sebagai freelancer. Selain menjadi freelancer mandiri, memiliki aset tertentu sebagai alat investasi atau sebagai dana darurat sangatlah cerdas. Usran emas di Pegadaian bisa Anda pertimbangkan sebagai penopang dan pelindung dana darurat atau investasi yang kita miliki. Dengan memasang emas, bisa dikatakan dana darurat yang kita sisihkan akan terus bertambah nilainya di masa mendatang. Teman-teman silahkan klik link ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Cicil emas Pegadaian.