Cara Membuat Proses Checkout Optimal di E-Commerce – My Money

Daftar isi

Cara Membuat Proses Checkout Optimal di E-Commerce – My Money

#Cara #Membuat #Proses #Checkout #Optimal #ECommerce #Money

Majikanpulsa.com

Duitku Admin pada 10 Jan 2023 di Info

Michael Dell, seorang pengusaha TI pernah berkata, “Bisnis kami adalah tentang teknologi, ya. Tetapi juga tentang operasi dan hubungan pelanggan. Ya, itu benar. Teknologi tersedia untuk bisnis di seluruh dunia yang tidak hanya memudahkan operasional, tetapi juga dapat berinteraksi dengan pelanggan.
Salah satu contohnya adalah adanya e-commerce bagi para pengusaha. Perdagangan elektronik menjadi angin segar bagi para pelaku bisnis online yang sebelumnya hanya mengandalkan jaringan media sosial untuk mempromosikan usahanya.
Selain itu, tidak jarang pengusaha mengalami kesulitan dalam mengatur proses transaksi, mulai dari membalas chat pelanggan, melakukan transaksi, verifikasi pembayaran pelanggan, menyiapkan barang, hingga pengiriman kiriman. Namun dengan e-commerce, kini pelanggan dapat menyelesaikan proses pembelian hanya dengan beberapa klik. Bisnis tidak perlu merekap data dan penjualan karena beberapa e-commerce sudah menyiapkan teknologi untuk itu.
Sederhananya, perlu dicatat bahwa proses checkout hanya memerlukan beberapa langkah, ini adalah bagian terpenting dari transaksi dalam e-commerce. Mengapa demikian?

Mengapa Proses Checkout di E-commerce Penting?

Tidak semua e-commerce memiliki layanan checkout yang baik. Apalagi jika proses yang harus dilalui serumit transaksi manual. Dapat dikatakan bahwa checkout adalah bagian terpenting dari proses transaksi, tetapi juga yang paling berbahaya. Jika pelanggan sudah berada pada tahap ini, berarti dia telah memutuskan untuk membeli barang/jasa yang disediakan oleh usaha tersebut.
Namun, jika pada tahap ini nasabah dihadapkan pada berbagai kendala, seperti pengisian form pembelian yang lama atau website/aplikasi yang tidak jalan saat diakses, besar kemungkinan transaksi akan gagal. Namun pelanggan tidak merasa kurang terhadap produk/jasa yang ditawarkan, melainkan minat untuk melakukan pembelian akan hilang ketika dihadapkan pada kendala tersebut. Sehingga perlu adanya layanan checkout yang optimal agar pelanggan tidak dapat melakukan checkout.

Mengapa Pelanggan Enggan untuk Checkout?

Ada beberapa kemungkinan alasan pelanggan melakukan checkout sebagai berikut:
  1. Biasanya pelanggan terlebih dahulu melakukan riset produk dengan membandingkan satu toko dengan toko lainnya. Perbandingan ini berkisar dari peringkat toko, promosi atau diskon toko, lokasi pengiriman toko, dan lainnya.
    Ketika pelanggan sudah memutuskan untuk checkout, maka kriteria pembanding sudah terpenuhi. Jika pelanggan masih melakukan checkout, mohon dicek apakah ada item yang perlu diubah atau diperbaiki sesuai kriteria.
  2. Sistem Checkout terlalu rumit dan panjang juga bisa membuat pelanggan enggan untuk checkout. Beberapa toko online melakukan kesalahan fatal, yaitu dengan meminta banyak informasi yang harus diisi pelanggan ketika akan melakukan proses pembelian. Ini harus dihindari karena pelanggan dapat melanjutkan dan tidak melanjutkan pembelian.
    Tidak jarang beberapa pelanggan memiliki perilaku pembelian impulsif. Impulsive buying adalah perilaku berbelanja pada suatu produk yang tidak direncanakan dan tidak dapat ditimbang menurut skala prioritas kebutuhan. Hal ini biasanya terlihat saat membuka di e-commerce dan tersedia promo atau diskon. Namun saat melakukan checkout yang terlalu lama dan rumit, pembelian impulsif akan berkurang dan tidak akan menambah keranjang belanja.
  3. Kecepatan sistem situs web / aplikasi e-niaga. Jika sistem terlalu berat, akan terjadi crash atau bahkan bug yang dapat menghilangkan pembelian. Biasanya jika hal ini terjadi, pelanggan akan enggan untuk melakukan checkout ulang.
  4. Keempat, paksaan untuk harus melakukan pendaftaran atau membuat akun juga dapat berdampak. Ketika pelanggan memilih satu produk atau layanan dan kemudian harus membelinya dan harus diberikan PR untuk membuat akun, banyak yang memilih untuk mundur. Itu karena pembuatan akun membutuhkan banyak waktu dan ketelitian. Tidak hanya itu, terkadang membutuhkan panggilan telepon untuk mengkonfirmasi akun ke email atau nomor yang sering membuat banyak pengguna.
  5. Sistem website/aplikasi belum optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi optimalisasi sistem sehingga proses checkout bisa gagal sewaktu-waktu.

Faktor Apa Yang Dapat Mengoptimalkan Proses Checkout?

  1. kecepatan
  2. Kecepatan loading website/aplikasi sangat penting dalam proses belanja online. Jika pelanggan mengalami keterlambatan saat loading, terutama pada proses checkout, maka dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap toko online tersebut. Perlu juga diberikan tampilan proses loading yang menarik, sehingga jika website/aplikasi e-commerce lama loadingnya, pelanggan tidak merasa bosan.

  3. Mudah Diisi
  4. Formulir pembelian yang ringkas namun lengkap akan mempercepat proses checkout pelanggan.

  5. keamanan
  6. Jaminan keamanan yang sangat penting, seperti antivirus, bisa dipertimbangkan untuk mencegah virus atau malware.

  7. Opsi pembayaran
  8. Opsi pembayaran adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan, apakah opsi tersebut ada di langkah terakhir. Meskipun faktor ketiga sudah terdefinisi dengan baik, jika sebelumnya opsi pembayaran tidak lengkap atau tidak menyediakan metode pembayaran yang dimiliki pelanggan, biasanya pelanggan tidak akan melakukan checkout.
    Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan payment gateway yang terpercaya UANG SAYA untuk menyediakan berbagai opsi pembayaran yang komprehensif untuk situs web/aplikasi toko online Anda. Sehingga pelanggan merasa nyaman melakukan pembelian dengan pilihan pembayaran yang sesuai dengan kebutuhannya.
Baca juga: Cara mencegah pelanggan dari window shopping

Bagaimana Cara Membuat Proses Checkout di E-commerce?

Dalam langkah belanja online melalui e-commerce, proses checkout menjadi penting sebagai ujung tombak penjualan. Agar situs web Anda memiliki layanan checkout, Anda dapat mengintegrasikan gateway pembayaran ke situs web e-niaga Anda. Baik melalui integrasi API maupun integrasi plugin.
Integrasi dengan API adalah integrasi dengan rangkaian kode untuk mengarahkan pelanggan ke portal pembayaran sesuai denominasi dan metode pembayaran yang dipilih. Sedangkan plugin adalah opsi integrasi yang lebih mudah, yang dimungkinkan jika Anda membuat toko online melalui platform CMS.
Berikut beberapa pilihan plugin yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda:
  • WooCommerce: Menawarkan berbagai add-on premium, seperti tema, ekstensi, plugin, dan alat keamanan yang dapat diintegrasikan ke dalam toko WooCommerce Anda untuk meningkatkan fungsionalitas toko Anda. WooCommerce adalah salah satu 7 plugin WordPressuntuk membantu penjualan online.
  • VirtueMart: Modul tambahan dari Joomla yang didedikasikan untuk penjualan online.
  • Prestashops : CMS berbasis PHP MySQL yang dapat membangun bisnis dengan fitur e-commerce secara gratis.
  • Magento: Sistem manajemen konten sumber terbuka yang menyediakan fitur canggih untuk membuat toko online.
  • Pemesanan Vik: Pemesanan Vik adalah plugin mesin pemesanan hotel untuk WordPress dan Joomla yang dirancang khusus untuk hotel dan bisnis akomodasi lainnya.
Untuk membuat proses checkout yang optimal pada e-commerce, Anda dapat mengintegrasikan website CMS yang telah dilengkapi dengan opsi plugin e-commerce dengan payment gateway yang telah menyediakan plugin untuk CMS-CMS tersebut.
Gateway pembayaran membantu e-commerce Anda untuk menerima pembayaran dari berbagai metode hanya dengan satu akun. Jadi Anda tidak perlu mendaftar satu per satu di metode pembayaran yang ingin Anda berikan. Dengan mengintegrasikan website Anda dengan payment gateway, proses transaksi di e-commerce Anda menjadi lebih optimal karena pelanggan Anda merasa dimanjakan dan kebutuhannya dipahami.
Anda dapat memilih My Money sebagai penyedia payment gateway yang dapat Anda gunakan untuk kebutuhan bisnis Anda. Integrasikan e-commerce Anda dengan Duitku. Dengan sistem otomatis, proses pembayaran dari pelanggan secara otomatis diperiksa oleh sistem dan ditampilkan dengan rapi, pelanggan Anda juga dapat melakukan pembayaran kapan saja 24/7 tanpa harus konfirmasi dari penjual terlebih dahulu.
Plugin sendiri merupakan kode perangkat lunak dengan fungsi tertentu yang memungkinkan suatu aplikasi atau program untuk melakukan fitur tambahan pada aplikasi atau program tersebut. Nah fungsi dari plugin Duitku ini adalah payment gateway ini, akan dipasang atau di integrasikan pada plugin CMS yang sudah membangun sistem e-commerce di website.

  • Plugin Uang Saya untuk Situs Web
  • My Money mendukung berbagai plugin yang telah Anda pilih untuk menjadikan sistem checkout Anda sebagai gateway pembayaran. Diantaranya Woocommerce, GiveWP, VirtueMart, Opencart, WHMCS, Magento, Joomshopping, Prestashops, Mixradius, Berdu, VikBooking, Moodle, dan ODOO.
    Anda dapat mengunduh plugin My Money untuk berbagai jenis plugin di sini dan ikuti petunjuk instalasi.
Kamu bisa daftarkan usahamu ke Duitku. dan pendaftaran lengkap. Selanjutnya, integrasi aplikasi web dan e-commerce Anda menggunakan Duitku API atau plugin untuk e-commerce berdasarkan platform CMS (content management system) yang telah disediakan.

Mari bersama-sama melakukan proses checkout yang optimal di e-commerce Anda UANG SAYA!

#Cara #Membuat #Proses #Checkout #Optimal #ECommerce #Money Cara Membuat Proses Checkout Optimal di E-Commerce – My Money