Bisa Melebihi Basis Sekolah, Ini Biaya Tambahan Sekolah Anak Wajib

Majikanpulsa.com – Orang tua harus mempersiapkan biaya pendidikan anak sebaik mungkin. Biaya tambahan sekolah yang harus disediakan termasuk biaya wisuda, uang tunai, uang duka, hadiah ulang tahun, dana field trip, biaya pementasan, biaya ekstrakurikuler, dan biaya sosial. Untuk mengantisipasi biaya tambahan sekolah, orang tua perlu menyiapkan dana darurat anak yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu dana pendidikan, dana kesehatan, dan dana sosial. Dengan demikian, orang tua akan lebih siap menghadapi biaya tambahan sekolah yang mungkin muncul.

Bisa Melebihi Basis Sekolah, Ini Biaya Tambahan Sekolah Anak Wajib

#Bisa #Melebihi #Basis #Sekolah #Ini #Biaya #Tambahan #Sekolah #Anak #Wajib

Bagi banyak orang tua, pendidikan anak merupakan salah satu hal terpenting yang perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Oleh karena itu, berapapun biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan tersebut, orang tua biasanya tidak akan berpikir dua kali untuk memenuhinya. Ini dilakukan untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi bayi.

Hanya saja, meski tidak setengah-setengah untuk menutupi biaya pendidikan anaknya, orang tua tetap perlu menyesuaikan besaran nominal tersebut dengan keadaan keuangannya. Selain itu, perlu diperhatikan berapa biaya pendidikan yang harus disediakan secara tepat. Bukan hanya soal biaya pokok atau biaya inisiasi, tetapi biaya sekolah tambahan juga harus masuk dalam perencanaan anggaran pendidikan anak.

  10 Rahasia Sukses dalam Dunia Kerja yang Harus Kamu Ketahui!

Pertanyaannya, biaya sekolah tambahan apa saja yang perlu diketahui orang tua? Selain itu, apa pentingnya membentuk dana darurat anak untuk menjamin kebutuhan sekolah? Selengkapnya simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Setiap Tahun Ada Kenaikan, Yuk Cari Tahu Berapa Dana Pendidikan Anak dan Tips Mengumpulkannya

Apa yang Termasuk dalam Biaya Tambahan Sekolah?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa biasanya biaya tambahan sekolah lebih besar dari biaya pokok, seperti uang bulanan atau uang gedung. Pada dasarnya yang termasuk biaya sekolah tambahan adalah pengeluaran anak di sekolah selain biaya sekolah dan biaya masuk sekolah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah macam-macam biaya sekolah tambahan yang perlu disediakan oleh orang tua.

Jenis Pembayaran Tambahan Informasi
Biaya Wisuda

Biaya sekolah tambahan pertama yang harus disediakan orang tua adalah biaya wisuda. Mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi, setiap siswa biasanya diharuskan membayar sejumlah uang sebagai biaya kelulusan.

Sebagai acara yang sering diadakan untuk memeriahkan wisuda siswa, biaya ini biasanya berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kebijakan sekolah. Karena umumnya bersifat non-waivable, maka pembayaran ini perlu dipersiapkan jauh-jauh hari.

Uang tunai Selain itu, ada juga uang tunai yang merupakan anggaran rutin yang biasanya harus dibayarkan oleh mahasiswa setiap minggunya. Jumlahnya pun bervariasi tergantung kesepakatan siswa di kelas. Biasanya uang tunai yang terkumpul akan digunakan untuk membeli perlengkapan kelas, atau untuk memberikan hadiah kepada wali kelas pada saat kenaikan pangkat atau wisuda.
Uang duka Seperti namanya, uang duka ini berguna untuk memberi santunan kepada orang tua murid atau guru lain yang sakit atau meninggal dunia. Sebagai bentuk solidaritas, orang tua siswa biasanya meminta uang duka cita untuk disumbangkan kepada pihak yang bersangkutan. Untuk nominalnya sendiri biasanya ikhlas sehingga tidak sulit menyesuaikan dengan keadaan keuangan
Hadiah ulang tahun Beberapa sekolah mungkin melarang siswanya merayakan ulang tahun di halaman sekolah. Namun, tidak menutup kemungkinan tren pemberian hadiah akan terus berlanjut. Nah, jika ada perayaan seperti itu, mau tidak mau, Anda sebagai orang tua perlu menyiapkan anggaran khusus agar anak Anda bisa membelikan kado untuk temannya yang sedang merayakan ulang tahun.
Perjalanan Lapangan Dana Biaya sekolah tambahan lain yang harus disediakan orang tua adalah dana field trip. Umumnya, biaya ini sudah termasuk dalam perhitungan biaya yang dibayarkan pada awal tahun. Namun, untuk hal lain seperti uang jajan, transportasi, dan berbagai keperluan lainnya selama anak bepergian, orang tua tetap perlu menyediakan dana untuk bepergian.
Biaya Kinerja

Termasuk dalam biaya pertunjukan adalah pengeluaran pada saat ada kegiatan sekolah, misalnya bazaar, Hari Kartini, Hari Guru, dll. Dalam acara ini, biasanya setiap siswa diharuskan menampilkan pertunjukan tertentu bersama teman sekelasnya, misalnya drama, musik dan sebagainya.

Tentunya untuk memberikan penampilan yang baik, mahasiswa harus menyiapkan berbagai biaya tambahan, seperti membeli atau menyewa pakaian, membeli bahan untuk pertunjukan, dan lain sebagainya. Nah, berbagai pengeluaran tersebut sudah termasuk dalam performance fee ini.

Biaya Ekstrakurikuler

Tidak hanya itu, biaya sekolah tambahan lain yang perlu disiapkan adalah biaya ekstrakurikuler. Untuk mengetahui bakat dan minat siswa, sekolah menawarkan berbagai jenis kegiatan ko-kurikuler dan siswa wajib mengikuti minimal 1 kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut biasanya ada berbagai jenis biaya tambahan yang perlu disediakan, misalnya biaya seragam atau sepatu jika mengikuti ekstrakurikuler olahraga, atau perlengkapan lainnya. Tergantung dari jenis ekstrakurikuler yang diikuti, nominal biaya untuk persyaratan tersebut bisa berbeda-beda.

Biaya Asosiasi

Terakhir, sebagai makhluk sosial dan terpaksa menjalin hubungan dengan banyak orang, orang tua pasti perlu menyediakan uang untuk menemani anak. Misalnya biaya jalan-jalan, jalan-jalan saat liburan sekolah dan lain sebagainya.

Nominalnya tidak bisa ditentukan secara pasti karena semua bergantung pada kemampuan finansial orang tua dan lingkungan sosial anak. Namun, biasanya, semakin tua usia Anda, semakin tinggi pula pengeluaran untuk bersosialisasi dengan anak. Peran orang tua dalam mendidik anak untuk hidup hemat tentu sangat mempengaruhi besaran biaya sosial yang harus dikeluarkan.

Berbagai Jenis Dana Darurat Anak Yang Harus Disiapkan

Dengan banyaknya kebutuhan dan biaya yang harus disediakan untuk menutupi biaya tambahan sekolah, orang tua pasti harus mencari cara untuk mengatasinya. Anda bisa melakukannya dengan menyiapkan dana darurat anak. Ya, tidak hanya dana darurat keluarga, anak juga harus memiliki dana darurat sendiri untuk memenuhi segala kebutuhannya yang mungkin muncul secara tiba-tiba.

Pada dasarnya dana darurat anak ini dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu dana pendidikan, dana kesehatan, dan dana sosial. Berikut penjelasan masing-masing jenis dana darurat anak.

Jenis Dana Darurat Anak Informasi
Dana Pendidikan Anak

Sebenarnya, dana pendidikan dan dana darurat merupakan 2 posisi keuangan yang perlu disiapkan secara terpisah. Artinya, orang tua perlu menyiapkan dana darurat dan dana pendidikan sendiri.

Meski begitu, terkadang keadaan keuangan memaksa orang tua untuk menggabungkan kedua posisi keuangan tersebut sekaligus. Akibatnya, untuk memenuhi dana pendidikan, dana darurat harus disalurkan sebagian atau bahkan seluruhnya. Contohnya adalah saat anak harus pindah sekolah atau membutuhkan laptop baru untuk kebutuhan sekolahnya.

Tak perlu khawatir, situasi ini memang bisa terjadi dan menjadi salah satu masalah keuangan yang bisa diatasi dengan dana darurat. Maka yang terpenting adalah menata kembali keadaan keuangan agar dana darurat terisi kembali dengan nominal yang dianjurkan. Dengan begitu, ketika masalah keuangan yang mendesak muncul lagi, keuangan akan lebih mampu menanganinya dengan tepat.

Dana Kesehatan Anak

Selain itu, orang tua juga perlu menyediakan dana kesehatan untuk anaknya. Hal ini penting dilakukan karena anak usia sekolah biasanya masih rentan terhadap penyakit dan mungkin perlu menunjang kondisi kesehatannya dengan berbagai jenis suplemen. Jika tidak bisa segera diselesaikan, dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan sekolah.

Dana kesehatan ini bisa diganti dengan asuransi kesehatan keluarga agar lebih siap memberikan perlindungan saat dibutuhkan. Yang terpenting, sesuaikan manfaat pertanggungan asuransi dengan kebutuhan agar dapat memberikan pertanggungan yang optimal. Selain itu, sesuaikan pula nominal premi dengan keadaan keuangan agar pengeluaran lain yang tidak kalah pentingnya tetap dapat terpenuhi.

Dana Sosial Anak

Dengan banyaknya kegiatan sosial yang biasa dilakukan anak, mungkin orang tua perlu menyediakan dana sosial khusus. Sering terabaikan, dana ini pada dasarnya mampu memberikan banyak manfaat dan penting untuk memastikan keseharian anak tidak terganggu.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak ada patokan pasti mengenai besaran dana sosial yang harus dikumpulkan. Bergantung pada lingkungan pertemanan anak dan kebiasaan kesehariannya, dana sosial ini bisa sangat besar atau kecil. Oleh karena itu, untuk mengatur pengeluaran anak terkait hal tersebut, orang tua perlu mengajarkan pentingnya mengatur keuangan dan membatasi pengeluaran sejak dini.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 5 Alasan Mengapa Tabungan Kesehatan Penting Untuk Kesejahteraan Finansial

Siapkan Dana Darurat Anak untuk Antisipasi Biaya Tambahan Sekolah

Itulah penjelasan mengenai berbagai jenis tambahan biaya sekolah yang bisa muncul sewaktu-waktu. Mengetahui hal ini, sebagai orang tua Anda pasti harus mempersiapkan pengeluaran tersebut dalam posisi keuangan khusus. Sebagai pilihan, tidak ada salahnya menyiapkan dana darurat anak untuk mengantisipasi munculnya biaya sekolah tambahan tersebut.

Baca Juga: Jadi Peraih Keuangan, Kenali Lebih Jauh Dana Darurat dan Cara Mengumpulkannya

#Bisa #Melebihi #Basis #Sekolah #Ini #Biaya #Tambahan #Sekolah #Anak #Wajib Bisa Melebihi Basis Sekolah, Ini Biaya Tambahan Sekolah Anak Wajib