Bank bjb dan Pemprov Jabar Jalin Kerjasama Penyaluran Kredit Ramah UMKM di Kota Medan

BANK bjb bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan memberikan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini dilakukan salah satu program bjb Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Sumut akan menjadi provinsi kelima yang menerima pembayaran dari Kredit Mesra.

Implementasi awal dilakukan di Kota Medan, dengan acara ‘bjb Mesrakan Medan’ yang digelar di Lapangan Benteng Kota Medan beberapa hari lalu.

Turut hadir Komisaris Utama Independen bank bjb Farid Rahman dan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajarannya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Medan Doddy Zulverdi, Deputi Direktur Manajemen Strategis, Kerjasama EPK dan Pemerintah Daerah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wan Nuzul Fachri, dan Perwakilan Pemprov Sumut dan Pemkot Medan.

Dirut bank bjb Yuddy Renaldi dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/2) mengatakan, kredit bjb Mesra merupakan pembiayaan untuk jamaah di sekitar tempat ibadah seperti masjid, vihara, vihara, gereja atau vihara.

Pembiayaan tersebut tanpa bunga dan agunan bagi usaha mikro perorangan yang belum bankable dengan plafon maksimal Rp 5 juta.

“Bjb Mesra merupakan produk bank bjb hasil kerjasama dengan Pemprov Jabar dan diinisiasi langsung oleh Gubernur Jabar Ridwal Kamil. sistem kelompok, silahkan diinisiasi dari masyarakat sekitar,” jelasnya.

Menurut Yuddy, bjb Mesra berharap dapat membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat sekitar rumah ibadah yang mendapatkan akses permodalan sehingga karena bjb Mesra dapat mengurangi angka pengangguran dan sebaliknya justru dapat meningkatkan perekonomian yaitu sejalan dengan iman dan berdasarkan rumah tangga.

“Acara ‘bjb Mesrakan Medan’ ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di Kota Medan terkait penyaluran modal UMKM. Mulai dari promosi dan sosialisasi bjb Pesatkan UMKM di radio, workshop bjb Pesatkan UMKM di Medan, hingga sosialisasi dan pencarian potensi,” ujarnya.

Baca juga: Di bank bjb, Tabungan Berjangka Langsung Bawa Pulang Sepeda Motor

Yuddy menambahkan, dimulainya program penyaluran kredit bjb Mesra di Sumut merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selama ini kredit bjb Mesra telah disalurkan di 4 provinsi yakni Jabar, Bali, Banten dan DKI Jakarta. Acara ini sekaligus menandai dimulainya penyaluran bjb Kredit Mesra bagi para pelaku UMKM di kota Medan melalui penyerahan kredit secara simbolis.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan tabungan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank bjb kepada nasabah.

Setelah itu, ada sharing session tentang kisah sukses salah satu peminjam Kredit bjb Mesra yang bisa dimanfaatkan untuk usahanya, yaitu Tri Suwartono yang merupakan pedagang mie ayam.

“Tri warga Bogor, dia sudah berjualan mie ayam sejak tahun 2004, tapi tentu saja dia kadang bisa membuat dirinya ambruk tapi dia harus tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. “Sepertinya terjadi di masa pandemi yang terkena dampak Covid-19, hingga tidak bisa dijual,” kata Yuddy.

Sekedar informasi, penerima manfaat kredit bjb Mesra tersebar di 13 kota dan 21 kabupaten di seluruh Indonesia.

Sejak 2018 hingga saat ini, bank bjb telah memberikan pinjaman senilai total Rp 52,5 miliar kepada puluhan ribu penerima manfaat. Semoga perluasan jangkauan debitur kredit oleh Mesra dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

Gubernur Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa program bjb Mesra merupakan program unggulan bank bjb bagi anggota rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi dan harus memiliki pinjaman.

Dengan Program Mesra ini, mereka tidak ingin masyarakat Indonesia menjadi korban rentenir yang kini beralih ke digital menjadi pinjaman online (Pinjol) ilegal.

“Dulu diintimidasi debt collector, sekarang diintimidasi lewat digital dengan menyebarkan wajah kita yang menonjol. Jadi, inilah solusinya. Sudah ribuan orang yang merasakan manfaatnya di belasan Kabupaten/Kota di Indonesia yang ada cabang bank BJB,” kata Kang Emil dalam sapaan akrab Gubernur Jabar.

Menurut Pak Emil, untuk program ini kredit macet hanya 1,3 persen. Menandai Mesra ini berjalan sukses dan lancar.

Untuk itu, dia meminta media massa mengembangkan informasi tersebut khusus di wilayah Sumut. Masyarakat bisa datang ke bank bjb, mengikuti prosedur dan dibantu langsung dengan sistem kredit bjb Mesra.(AN/OL-09)