Atasi Kemiskinan Ekstrim, Konsisten Beri Penghargaan Penyerapan Tenaga Kerja SMA Melalui Link and Match Industri

Majikanpulsa.com – Gubernur Jawa Tengah (Jawa Barat) terus berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Jawa Barat. Salah satu upaya Ganjar saat ini adalah menyediakan tenaga kerja SMK dengan melakukan ‘link and match’ dengan industri dan perusahaan.

Ganjar menjelaskan langkah ini diambil untuk mempersiapkan tenaga kerja SMK dengan kebutuhan industri. Namun dalam pencocokan itu, Ganjar menyebutkan ada beberapa hal yang mengandung penyerapan tenaga kerja dari sudut pandang perusahaan.

“Ternyata dari bicara soal softskill di kalangan anak-anak SMK kita yang kurang. Kadang isu etika, communication skill, interpersonal skill, inisiatif tidak muncul,” kata Ganjar dalam Job And Education (JED) Fair 2023 Cilacap. acara di SMKN 1 Cilacap Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023).

Melalui link and match, kata Ganjar, sekolah SMK bisa mengetahui gambaran kebutuhan perusahaan akan tenaga kerjanya. Ganjar mengatakan, masukan dari perusahaan juga akan digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan belajar mengajar di SMK, baik dari sisi kurikulum maupun nonkurikulum.

Baca Juga:
BPS Sebut Pemerintah Susah Capai Target Penanggulangan Kemiskinan, Wapres Yakin Bisa

“Sebenarnya kita bisa menjadikan industri ini satu alamat sehingga mereka bisa mempekerjakan, baik yang terampil maupun tidak. Dengan begitu kita bisa tahu anak SMK kita butuh bantuan. Nah, anak SMK juga bilang kita tidak bisa kerja pak, tidak ada ruang pengalaman dari kondisi eksisting,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, link and match ini juga terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ganjar telah melakukan berbagai kerjasama dengan perusahaan dan memungkinkan SMKN Jateng bebas biaya dimana 80 persen lulusannya ada di industri.

“Nah keterampilan, mereka yang orang tuanya tidak bisa sekarang, seperti kita bisa dorong mereka. Anak-anaknya berani, mereka punya keterampilan, tinggal kita dorong mereka di perusahaan. Ini cara untuk mengurangi kemiskinan melalui link dan cocok,” kata Ganjar.

Ganjar berharap semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jawa Timur. Ganjar juga mengizinkan SMK menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan industri.

“Kedepannya industri ini dalam skala yang lebih besar kami harapkan bisa merekrut anak-anak SMK ini dan saya izinkan perusahaan merancang kurikulum yang cocok,” ujar Ganjar.

Baca Juga:
Heru Budi: Mengatasi Kemiskinan di Jakarta yang Terkendala oleh Meningkatnya Imigran

Ganjar telah memperoleh informasi 170.757 tenaga kerja untuk berbagai perusahaan sepanjang tahun 2022. Ini merupakan upaya konsisten Ganjar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jawa Barat.