Anehnya, Guardiola Klaim Man City Punya Skuad Terkecil Di English Premier League |Republic Online

Skuad Man City saat ini bernilai 1,05 miliar euro (Rp 17 triliun).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manajer Manchester City Pep Guardiola menyatakan insiden tertinggi di Liga Inggris. Klaim kontroversial itu muncul setelah kemenangan atas Aston Villa pada Minggu (12/2/2023), yang membuat timnya hanya unggul tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

Gol dari Rodri dan Ilkay Gundogan serta penalti dari Riyad Mahrez mengamankan kemenangan 3-1 pada akhir pekan di mana sang juara didakwa dengan lebih dari 100 kasus pelanggaran keuangan oleh Liga Premier.

City telah menghabiskan hampir dua miliar pound (sekitar Rp 36 triliun) untuk pemain sejak Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan dari Abu Dhabi menjadi pemilik pada 2008. City telah memenangkan gelar Liga Premier Inggris sejak saat itu.

Skuad Man City saat ini bernilai 1,05 miliar euro (Rp 17 triliun) oleh situs transfermarkt dan pada hari Minggu dimulai dengan pemain internasional Inggris seperti Kalvin Phillips dan Phil Foden dan striker Argentina Julian Alvarez sebagai cadangan.

Tapi pelatih asal Spanyol itu mengklaim dia bekerja dengan skuad yang terdiri dari kurang dari 20 pemain saat dia mengejar pemimpin liga Arsenal dan mencari gelar Liga Champions untuk pertama kalinya.

“Kami hanya memiliki 18, 19 pemain. Kedalaman kami sangat kecil, mungkin yang terkecil di Liga Inggris,” kata Guardiola kepada Sky Sports. “Penting agar kami tidak cedera, tetapi kami memiliki metodologi latihan yang luar biasa untuk mengatasi kelelahan dan mencegah cedera.

“Kami memiliki dokter dan fisio yang luar biasa dan semua orang. Saya berjuang selama bertahun-tahun.”

City akan menerima komisi independen untuk menjawab 115 tuduhan yang diajukan oleh Premier League sejak 2009.

Jika terbukti salah City, dalam skenario terburuk, bisa menghadapi pengurangan poin atau bahkan degradasi dengan Guardiola menyatakan bahwa klub tersebut telah ‘dikutuk’.

Terlepas dari klub mana yang menang, juara bertahan City berpeluang menggusur Arsenal dari puncak klasemen liga saat kedua tim bertemu di London, Kamis (16/2/2023) hari ini WIB.

“Arsenal memiliki satu pertandingan di tangan. Kami akan melihat semua pertandingan ketika Liga Premier berakhir,” kata Guardiola tentang perebutan gelar dengan tim Mikel Arteta.

“Tapi kami akan pergi ke London untuk mencoba dan menang. Ketika satu tim mendapat 50 poin di leg pertama, itu karena mereka sangat bagus.

sumber: Reuters